Skip to main content

Masa Kecilku


Waktu masih balita, aku dan adikku punya seorang teman. Dia anak pengasuhku, namanya Nenah. Kami pun jadi berteman, bahkan dah kayak sodara sendiri. Waktu balita aku dan adikku seringnya main di rumah dengan semua mainan yang dibeliin ortu kami. Setelah berumur 6 tahun lebih aku jadi sering main ma temen-temen seumuran di sekitar rumah. Rumahku bukan di kompleks, jadi orang-orang disini berinteraksi tiap hari dengan hangat, ga kayak di komplek yang kayak tanpa kehidupan.

Umur aku dan adikku hanya selisih 2 tahun, jadinya kami suka main bareng. Kami berteman ma cewek n cowok seumuran di sekitar rumah, temen kami ada sekitar 11 orang lebih. Mereka adalah Nenah, Nopi, Lina, Ujang, Sigit, Odi, Rosi, Wiwin, Opi, Iwan, dan Ulfah. Jadi kalo pas lagi main n kumpul semua, jadinya rame banget. Ada banyak permainan favorit kami yang sering kami mainkan. Kami suka main petak umpet (ucing sumput), ucing kup, main badminton, main kartu gambar, main kartu remi (cangkulan, 4 satuan, jujurigan), main ucing baledog, main kasti, ucing jatuh, ucing ada sebuah, tikus dan kucing, monopoly, sepedahan, main roler skate, dll. Qta juga suka menciptakan permainan baru. Seneng banget klo lagi main permainan itu ma temen2, kita pasti keringetan n ketawa-ketawa. Ada juga anak yang nangis gara-gara ga sengaja kedorong anak lain trus Qta berusaha biar nangisnya berenti n mereka baikan lagi. Pernah juga adik aku yang kena lemparan bola tenis di kepalanya ma salah satu temen, trus adik Q nangis.

Kita juga suka ke walungan (sungai) buat nangkep ikan kecil, klo bahasa Sundanya "ngala impun". Jarak dari rumah lumayan jauh sih, tapi sekalian jalan-jalan. Qta juga suka ngala impun di selokan sambil panas-panasan. Walaupun terkesan jorok, tapi Qta have fun n nikmatin kebersamaan dan persahabatan. Pernah juga sendal Nenah sebelahnya terbawa arus sungai, jadinya pas pulang Qta minjemin dia sendal secara gantian dan yang pas lagi minjemin jalannya engkle.

Setiap siang/sore kita suka main sepedahan keliling daerah rumah, kadang juga suka ada anak nakal yang gangguin kita yang ngalangin jalan. Kita juga suka nyuci sepeda bareng di halaman rumah aku. Atau kita suka main ke Pateri (pabrik sendal deket rumah), disana bisa main sepedahan, roler skate, ucing-ucingan, dan juga ngala kersen (ngambilin buah kersen dari pohonnya). Kalo di lapangan belakang rumahku atau di Pateri ada pemutaran layar tancep, kami suka nonton bareng. Kami nyampeur (datengin rumah temen2) temen n berangkat bareng. Sebelumnya kami beli makanan ringan di warung buat dimakan waktu nonton layar tancep. Kami emang orangnya jarambah (suka main jauh), jajan aja kami pergi ke warung yang jaraknya sekitar 400 meter.

Bulan puasa adalah salah satu saat yang ditunggu2, biasanya sekolah kami pada libur (meskipun sekolahan aku & adikku dan sekolahan mereka berbeda). Pagi-pagi kami sudah kumpul di rumahku buat main. Yang identik dengan bulan puasa (pada waktu itu) adalah balon gelembung. Kebetulan di rumahku ada pohon bunga sepatu, jadinya kami bikin sendiri balon itu dengan bahan daun kembang sepatu dan campuran sabun deterjen. Pas bulan puasa kami ga main di luar rumah n ga main ucing-ucingan, tapi main di rumah aku n main kartu, ular tangga, atau monopoli. Sore harinya aku ngabuburit ma mereka ke Cicaheum... disana banyak penjual makanan n barang2. Pulangnya kami bawa makanan buat buka. Kami juga suka main petasan kalo lagi bulan puasa, hehehe.

Sedeket-deketnya kami, pasti yang namanya persahabatan suka ada konflik. Diantara kami suka berantem n marahan. Waktu berantem kami suka ejek-ejekan, sampe ada yang nangis segala. Karena rumahku letaknya strategis, temen yang lagi musuhan ma aku or adikku suka kami blokir jalannya. Kalo mereka lewat depan rumah, kami suka nyamperin dia, dianya jadi takut, hehehe. Tapi ga lama kok kami berantemnya, kami suka cepet baikan n langsung main bareng lagi. Kalo pas aku or adikku pengen ultah kami dirayain, kami juga ngundang mereka... Semasa kecil, semua permintaanku selalu diturutin ma ibu n bapakku. How happy I am!

Karena kita sering banget panas-panasan, makanya kulit aku jadi ga seputih waktu sebelum kenal mereka. ;p Tapi warna kulit ga da artinya dibandingin semua pengalaman, keceriaan, persahabatan dan masa kecilku yang indah dan tak kan pernah kulupakan.

Comments

Popular posts from this blog

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka

Belajar dari Kesuksesan Pocari Sweat!

Siapa sih yang ga kenal Pocari Sweat ? Ya, minuman isotonik itu sekarang udah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Minuman ini adalah pelopor minuman isotonik di negara asalnya Jepang dan di Indonesia. Tau ga sih kalo ternyata Pocari Sweat itu waktu awal produksinya mengalami kegagalan dan penolakan oleh masyarakat? Gimana sih asal mula diproduksinya minuman ini? Penasaran kan? Coba deh liat video di bawah ini. Dengan alur cerita yang sederhana tapi menarik, pasti kalian bisa ngerti asal mula minuman ini tercipta sampe keberhasilannya sekarang. Kita juga bakal dapet banyak pengetahuan dari video ini.    Gimana? Dah ditonton kan videonya? Inspiratif banget ya videonya! Ga nyangka juga kan ternyata Pocari Sweat muncul dari ide "cairan infus yang bisa diminum" untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat ketika kita beraktivitas dan ternyata Pocari Sweat mendapatkan kesuksesan dengan cara yang ga gampang.   Hikmah yang bisa saya petik dari video itu a

15 Maret 2012, Saya Sidang Skripsi dan Menjadi Sarjana!

Seminggu sebelumnya... Saya, Mela, Bunga, Sheira dan Nene (Elia) sedang jalan kaki di gerbang UNPAD hendak keluar dari kampus. Tiba-tiba Sheira teriak : « Ayy, nih telepon dari Icha ! ». Lalu saya ambil handphone Sheira dan mendengarkan suatu kabar yang sangat mengangetkan bagi saya : « Rick, jadwal sidang kita dimajuin ! Jadi tanggal 15 ! », kata Icha. Perasaan saya bercampur aduk, sangat kaget sekaligus senang ! Ketika saya lihat handphone saya, ternyata ada miss called dari Icha. Saya kaget karena dua hari sebelumnya saya pasang status di Facebook « Ya Allah, semoga Kau memberikan kado terindah untuk ulang tahun saya di tahun ini. » Saya tersadar, mungkin itulah jawaban dari Tuhan. Seharusnya saya dan Icha sidang tanggal 28 Maret tetapi dimajukan 2 minggu jadi tanggal 15. Saya lalu menyelesaikan dengan cepat semua bagian skripsi yang belum selesai seperti daftar isi, sinopsis, belum lagi ditambah revisian dari pembimbing kedua. Pada hari Jumat tanggal 9 Maret saya menyebar