Skip to main content

Apakah Hidupku Sempurna??

Aku ngerasa hidupku sudah cukup sempurna... Punya keluarga yang utuh, ibu yang sabar dan pinter masak, bapak yang punya banyak keahlian dan perhatian banget ma aku, dan adik yang ngertiin kakaknya banget, dan anjing-anjingku yang selalu menjaga kami :)

Pendidikanku pun lumayan bagus, kul di SMP dan SMA favorit dan masuk universitas negeri lewat SPMB. Aku sangat bersyukur akan hal itu. Thanks for my parents.

Aku juga punya banyak sahabat baik yang selalu ada di kala susah maupun senang... Ilham, Aryoso, dan Arsya yang dah 8 tahun sobatan, Ulan, AKbar, Atrika, Raisa, dan Eda yang dah 5 tahun sobatan, Juga Vitri dan Feri yang dah 2 tahun sobatan. Kami udah deket banget... Bahkan udah kayak sodara sendiri... Orang tua kami pun saling kenal. Bahkan ibunya Aryoso suka kangen aku kalo aku dah lama ga maen ke rumahnya. Aku sayang banget ma mereka semua... I'll do everything for you all! Vous êtes coloré ma vie...

Aku juga punya sahabat di kampus, mereka Hengky, Gizca, Pipit, Bunga, Christine, Giby, Ruben, Rafael, dan Rani. Aku juga deket ma satu angkatan sastra Perancis 2007... Bahkan ma public-enemy-at-campus pun aku deket... Hehehe. Sampe2 suka digosipin ma dia, bete. Aku bersyukur bisa punya sahabat2 seperti mereka dan bisa deket ma semua anak Perancis. Senengnya...aku jadi betah banget di kampus. Mereka juga perhatian banget ma aku. Gizca, Hengky n Pipit juga maklum banget kalo aku orangnya narsis, mereka masih mau ngefoto aku di saat narsis aku lagi kumat, hehehe. Meskipun kayaknya mereka bosen, hehehe. Je vous aime beaucoup!

Waktu aku les bahasa Inggris di LIA juga aku deket ma semua orang sekelas, meskipun di antara mereka sendiri ada yang tidak akrab. Aku seneng banget bisa deket ma mereka semua. Itu membuatku sangat bersemangat les bahasa Inggris. I love you guys!! I really miss you all! :( When we will meet again...?

Ada juga seseorang yang mencintaiku, benar-benar mencintaiku... Yang selalu memberikanku support di saat aku down, selalu memberikan kejutan-kejutan, yang ngertiin aku banget, baik buruknya aku, juga sangat perhatian... Ada juga orang-orang lain yang sayang n cinta aku meskipun aku ga bisa membalasnya dan mungkin malah menyakiti mereka... Karena aku emang ga bisa... Aku akan sangat hargain klo kalian mau jadi teman aku. Just friend, enough! Makasih banget buat semua perhatian dan kebaikan kalian.... Maafin aku kalo aku ada salah ma kalian. Maafin... Kalian semua dan semua sahabat-sahabatku membuat hidupku sangat berarti...

Itu semua yang membuatku berpikir kalo hidupku sempurna... Dan aku sangat berterima kasih pada Allah SWT... Alhamdulillah... Tapi...apakah hidupku benar2 sempurna?? Tidak... Aku merasa ada sesuatu yang kurang dari hidupku... I don't know what's that! Bukannya aku tidak bersyukur... Not like that!! Tapi hatiku benar-benar sensitif... Aku bisa merasakan kekurangan dan kekosongan itu... Tapi hingga sekarang tidak ada yang bisa mengisinya... Bahkan terkadang aku merasa lelah dengan hidupku, sangat lelah...

J' sais pas pourquoi j'suis comme ça... Mon Dieu, donnez-moi les forces.

Comments

  1. Dekatkan dirimu dengan Allah dan isilah hidupmu dgn Allah krn hanya DIa yang bisa mengisi kekosongan jiwa setiap manusia dan Dia pula yang bisa menyempurnakan hidup manusia....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka

Belajar dari Kesuksesan Pocari Sweat!

Siapa sih yang ga kenal Pocari Sweat ? Ya, minuman isotonik itu sekarang udah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Minuman ini adalah pelopor minuman isotonik di negara asalnya Jepang dan di Indonesia. Tau ga sih kalo ternyata Pocari Sweat itu waktu awal produksinya mengalami kegagalan dan penolakan oleh masyarakat? Gimana sih asal mula diproduksinya minuman ini? Penasaran kan? Coba deh liat video di bawah ini. Dengan alur cerita yang sederhana tapi menarik, pasti kalian bisa ngerti asal mula minuman ini tercipta sampe keberhasilannya sekarang. Kita juga bakal dapet banyak pengetahuan dari video ini.    Gimana? Dah ditonton kan videonya? Inspiratif banget ya videonya! Ga nyangka juga kan ternyata Pocari Sweat muncul dari ide "cairan infus yang bisa diminum" untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat ketika kita beraktivitas dan ternyata Pocari Sweat mendapatkan kesuksesan dengan cara yang ga gampang.   Hikmah yang bisa saya petik dari video itu a

15 Maret 2012, Saya Sidang Skripsi dan Menjadi Sarjana!

Seminggu sebelumnya... Saya, Mela, Bunga, Sheira dan Nene (Elia) sedang jalan kaki di gerbang UNPAD hendak keluar dari kampus. Tiba-tiba Sheira teriak : « Ayy, nih telepon dari Icha ! ». Lalu saya ambil handphone Sheira dan mendengarkan suatu kabar yang sangat mengangetkan bagi saya : « Rick, jadwal sidang kita dimajuin ! Jadi tanggal 15 ! », kata Icha. Perasaan saya bercampur aduk, sangat kaget sekaligus senang ! Ketika saya lihat handphone saya, ternyata ada miss called dari Icha. Saya kaget karena dua hari sebelumnya saya pasang status di Facebook « Ya Allah, semoga Kau memberikan kado terindah untuk ulang tahun saya di tahun ini. » Saya tersadar, mungkin itulah jawaban dari Tuhan. Seharusnya saya dan Icha sidang tanggal 28 Maret tetapi dimajukan 2 minggu jadi tanggal 15. Saya lalu menyelesaikan dengan cepat semua bagian skripsi yang belum selesai seperti daftar isi, sinopsis, belum lagi ditambah revisian dari pembimbing kedua. Pada hari Jumat tanggal 9 Maret saya menyebar