Skip to main content

Perjuangan Dua Tahun Akhirnya Berbuah Manis: Beasiswa Eiffel!

Cerita sebelumnya : http://bit.ly/BerburuBeasiswa

Akhirnya saya harus menerima kenyataan bahwa tahun 2013 saya tidak dapat pergi ke Perancis untuk melanjutkan studi. Kesedihan dan tangisan tidak akan mengubah kenyataan. Saya harus move on! Saya pun langsung mencari kerja. Yes, being a jobseeker! Tapi saya tidak mau pekerjaan yang ada kontrak panjang misalnya setahun atau dua tahun! No! Saya masih menyimpan harapan untuk bisa kuliah di Prancis tahun 2014. Kalau saya dapat pekerjaan yang berkontrak panjang, tentu saya akan sulit untuk mencari beasiswa dan mewujudkan impian saya.

Setelah apply pekerjaan ke beberapa perusahaan di Bandung. Dalam satu minggu alhamdulillah ada beberapa panggilan interview dan akhirnya saya diterima di dua tempat. Saya memilih untuk menerima pekerjaan di tempat yang dekat dengan rumah saya. Biar lebih gampang dan enak kerjanya. Hehe. Pengennya sih kerja di bidang pariwisata jadinya bisa nambah bagus CV buat kuliah S2 nanti tapi apa boleh buat, susah carinya di Bandung.

Saya pun menjalani pekerjaan itu selama tujuh bulan. Tempat kerjanya enak, bosnya baik-baik banget! Banyak pengalaman yang saya dapetin di sana. Makasih buat semua rekan kerja dan bos saya! ;) Pada bulan Januari 2014 saya dapat kabar bahwa pendaftaran Beasiswa Eiffel sudah dibuka. Program beasiswa unggulan Eiffel, diluncurkan pada Januari 1999 oleh Kementrian luar negeri Prancis dan Uni Eropa, dimaksudkan untuk mendukung perekrutan internasional oleh institusi pendidikan tinggi Prancis untuk menarik siswa asing unggulan agar dapat melanjutkan pendidikan pada tingkat Master, Insinyur ataupun Doktorat. Pelatihan di Prancis akan diarahkan pada tanggung jawab professional baik di sektor negeri maupun swasta. 

Peta penyebaran caon mahasiswa Indonesia di Perancis

3 kriteria yang diperhitungkan oleh Juri Beasiswa Eiffel adalah kandidat unggulan, politik internasional dari lembaga yang mewakili kandidat, dan Politik kerjasama dari kementrian luar negeri dan Uni Eropa dengan negara asal kandidat. Kita juga hanya bisa mendaftar Beasiswa Eiffel sekali seumur hidup! Jadi kalau sekali sudah pernah daftar dan gagal (ditolak) maka kita tidak bisa daftar lagi beasiswa ini. Buat yang pengen tau lebih lengkap tentang beasiswa itu, langsung aja klik link ini

Kita hanya bisa mendaftar Beasiswa Eiffel jika didaftarkan oleh universitas atau perguruan tinggi yang ada di Perancis. Belum tentu juga mereka mau repot-repot daftarin kita ke Campus France kan? Jadi sebelum saya minta didaftarkan Beasiswa Eiffel ke universitas Bordeaux Montaigne, saya buat CV, Lettre de Motivasion dan Projet Professionnel dengan sebaik-baiknya. Ada mungkin sampai 8 kali perubahan. Semua dokumen itu harus saya buat sesempurna mungkin karena kesempatan Beasiswa Eiffel hanya sekali seumur hidup. Setelah semuanya beres saya minta Prof penanggung jawab program master yang saya ambil untuk mendaftarkan saya ke Beasiswa Eiffel, alhamdulillah beliau mau.

Tiga hari sebelum penutupan pendaftaran Beasiswa Eiffel, saya kirim email lagi ke Prof itu untuk menanyakan apakah beliau sudah mendaftarkan saya ke Campus France Paris. Ternyata belum dan beliau lupa! Untungnya beliau sangat baik, dia berjanji hari itu juga bakal langsung menyelesaikan pendaftaran saya untuk Beasiswa Eiffel. Saya pun mengucapkan terima kasih. Setelah itu saya hanya bisa menunggu dan berharap yang terbaik. Toh saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk Beasiswa Eiffel.

Di tahun yang baru ini (2014) saya menaruh harapan yang besar untuk bisa mewujudkan impian saya, sekolah di Perancis. Entah ada hubungannya atau ngga tapi saya merasa angka 13 dalam tahun 2013 membawa kesialan bagi saya. Haha. Tapi seperti yang diajarkan oleh Islam, semua pasti ada hikmahnya. Saya jadi bisa bekerja dulu. Menikmati waktu dengan keluarga dan sahabat-sahabat saya. Maret 2014, saya genap berumur 25 tahun! Oh my...sedih rasanya tau umur ini sudah mencapai seperempat abad. Tapi orang-orang terdekat membuat ulang tahun saya begitu berkesan dan indah. Terima kasih keluargaku, sahabat-sahabat dan Lucas. 

Katanya beasiswa Eiffel akan diumumkan pada minggu tanggal 17 Maret 2014, 3 hari sebelum ulang tahun saya. Tapi ternyata diundur menjadi minggu tanggal 24 Maret 2014. Pada hari Kamis ketika saya sedang rapat sampai malam hari di kantor, saya dapat SMS dari seorang teman di Perancis. Dia bilang “Felicitations!”. Saya tak mengerti maksudnya apa. Kemudian saya tanya “Kenapa kamu bilang gitu?” Lalu dia jawab “Beritahu saya kalau kamu sudah selesai rapat.” Saya pun jadi ga konsen rapatnya. Pikiran saya langsung melayang kemana-mana... 

Sekitar pukul 21.00 WIB rapat selesai dan saya pun langsung pulang ke rumah. Di rumah dia menelepon saya dan dia bilang hasil seleksi Beasiswa Eiffel sudah diumumkan. Saya langsung menyalakan laptop dan menuju situs Campus France. Aplikasi saya termasuk ke dalam bagian Economie-Gestion. Saya unduh file PDF yang berisi nama-nama penerima beasiswa. Saya sangat tegang. Tapi saya sudah siap kalau saya gagal lagi. Saya juga realistis karena Beasiswa Eiffel ini sangat sulit dan selektif. Malah sebelumnya saya tak pernah berpikir bakalan ikut beasiswa ini. Saya baca nama-nama itu secara berurutan. Saya menemukan banyak sekali nama dari China, Brazil, India, dan nama-nama asing lainnya. Tak ada nama orang Indonesia... 

Kemudian saya terhenyak ketika dalam barisan huruf M terdapat nama belakang saya! Saya baca berulang-ulang, apakah itu benar nama saya?? Saya juga melihat nama depannya RICKY. Apakah itu saya? “Ah tidak mungkin...pasti ada orang lain yang mempunyai nama yang sama...” Pikir saya kala itu... Ya, saya begitu hopeless setelah menunggu dan berjuang selama ini... Menunggu adalah hal yang tidak mengenakkan, apalagi menunggu selama ini... Kemudian teman saya itu menggugah saya, “Itu kamu Ricky!! Felicitations! Saya seneng banget!” Saya semakin terkejut, air mata bahagia langsung mengalir tak terbendung. Saya pun sujud syukur. Terakhir kali saya sujud syukur adalah ketika saya memenangkan juara 2 lomba nulis NESO Indonesia yang berhadiah Summer Course ke Belanda tahun 2012 lalu.

My name is on the list!!!


Saya langsung panggil kedua orang tua saya. Saya perlihatkan daftar nama itu. Ibu dan bapak penasaran. Kemudian mereka juga terkejut dan sangat senang akhirnya saya dapat beasiswa juga. Mereka memberi saya selamat dan langsung memberi nasihat meskipun entah kapan saya akan berangkat. Semua ini tak lepas dari doa ibu saya yang selalu tahajud dan mendoakan saya. Terima kasih yang tak terkira untuk ibu dan bapak saya! 

Ya Allah, alhamdulillah. Terima kasih banyak. Akhirnya impian saya bisa terwujud... Pikir saya kala itu... Meskipun saya masih tak percaya bahwa nama di daftar itu benar-benar saya. Ini merupakan hadiah terindah untuk ulang tahun saya yang ke 25. Pada bulan April saya mendapat email dari Campus France Paris yang memberitahukan bahwa saya memang benar mendapat Beasiswa Eiffel! Saat menghadiri Seminar Keberangkatan yang diadakan Campus France, saya mendapat kabar kalau dari Indonesia penerima beasiswa Eiffel tahun 2014 hanya dua orang. Padahal tahun sebelumnya lebih banyak. Memang saat saya melihat file PDF yang berisi nama-nama penerima beasiswa Eiffel, daftar itu didominasi nama dari Tiongkok, Rusia, India, dan Amerika Selatan. 

Saya sangat bahagia dan lega karena saya tak harus lagi berjuang untuk mencari beasiswa dari Indonesia. Saya tak mendapat apa-apa dari Indonesia, malah pemerintah Perancis yang memberi saya beasiswa. Saya juga ingin ucapkan terima kasih kepada madame Ratri dan pada Alfredho di Campus France Bandung yang selama dua tahun ini membantu saya dan saya “recokin” terus. Hehe. 

Kemarin malam saat sedang melamun, iseng-iseng saya menghitung berapa sih uang yang saya dapatkan dari Beasiswa Eiffel ini... Saya terkejut melihat angka yang dikeluarkan kalkulator HP saya... Ternyata nilainya mencapai 440 juta rupiah untuk dua tahun studi Master. Nominal itu belum termasuk tiket pesawat PP, visa, dan asuransi kesehatan yang juga diberikan oleh Beasiswa Eiffel. Alhamdulillah. Merci beaucoup pour le gouvernement Français! :)

Di Kedutaan Besar Perancis @ Jakarta

Dream, believe and make it happen bukan hanya slogan Agnez Mo! LOL Tapi juga sudah dan selalu saya tanamkan dari dulu pada diri saya. Bukan hanya sekedar bermimpi, tapi juga mempercayai mimpi-mimpi kita dan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Seperti halnya saat tahun 2012 pergi ke Belanda, negeri yang sudah saya sukai sejak kecil. dan sempat juga berkunjung ke Belgia, Jerman, Perancis dan Spanyol. Hingga tahun 2014 ini, saat saya mendapatkan Beasiswa Eiffel yang membuat mimpi saya belajar di Perancis menjadi terwujud. So, never give up on your dreams!

Comments

  1. Subhanallah, Ky. Terharu deh bacanya. Perjuangan kamu benar-benar WOOOW sampe kirim surat ke para presiden, heheee... Selamat yaaa! You deserve it. Semoga ilmunya bermanfaat ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe... Alhamdulillah Dyah! :) Makasih banyak ya my busway friend :D hehe
      Aamiin ya Allah ya rabbal alamin :) Makasih sudah berkunjung dan komen juga ;)

      Delete
  2. congratz! my bestfriend, for everything that you did in last 2 years, you really deserve it :)
    Indonesia's Government should be ashamed!
    It is you, you're extraordinary, i'm proud to know you all this time..
    now is your time to write your story
    i hope my time will come too, to write my story, and to make you proud to know me~


    anonymous codename: acoco ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you so much my bestfriend! Thanks for understanding me, helping me and supporting me always. I'm happy that God give me a bestfriend like you :)
      Good luck for whatever you do! :)

      Delete
  3. Wah, kisahnya inspiratif banget kak. Jadi tambah mantap pingin kuliah di Sasper Unpad dan ngikutin jejak kak ricky biar bisa sekolah di Perancis juga! Doain ya kak, dan semoga sukses di Perancisnya! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih banyak atas doanya Amirul! Saya doakan juga semoga cita-cita kamu tercapai dan segalanya dilancarkan oleh Tuhan YME :)
      Bonne chance!

      Delete
  4. Replies
    1. Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan komentar mbak Yenci :)

      Delete
  5. Bagus banget tulisannya, inspiratif sekali!
    Semoga aku bs ngikutin jejak ricky ya bisa lanjutin srkolah di prancis+ dapat beasiswa eiffel aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Chyntia sudah berkunjung dan berkomentar :)
      Aamiin ya Allah YRA! Saya doakan juga semoga kamu bisa sekolah di Perancis dan bisa membangun Indonesia di masa depan :)
      Bon courage! :)

      Delete
  6. Inspiratif banget kak tulisannya, smg anak2 sasper lainnya bisa liat dan jd termotivasi. Kenalin kak, saya hilmy sasper 2011, dan sy pingin bgt lanjut s2 bidang Pariwisata di Prancis. Mohon bimbingan nya ka hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hey Hilmy ! Makasih banyak sudah baca dan kasih komentar :)
      Wah kamu juga pengen lanjut ke jurusan pariwisata di Prancis ya ?
      Boleh2. kamu bisa kirim email ke saya. ;)
      Good luck

      Delete
  7. Just found your blog and I'm already inspired! Kalau boleh tau, kakak ambil jurusan apa untuk studi s2? Saya Natalie sasper 2013 dan punya mimpi juga untuk lanjut studi di Perancis. Salam kenal kak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hey Natalie ! Salam kenal ! Merci beaucoup udah mampir n kasih komentar ! :)
      Saya ambil jurusan Amenagement et Gestion des Equipements, SItes et Territoires Touristiques. Kamu pengen ambil jurusan apa buat S2 ?

      Delete
  8. kak..share donk kiat2 atau trik bikin CV, Lettre de Motivasion dan Projet Professionnel biar hasilnya sesempurna mungkin (kayak kakak)...terus kemampuan yang harus disiapkan n dimantapkan apa aja? terus info tentang LOA juga kak...
    makasi banyak kak:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai kamu tanpa nama :D
      Bikin CV harus seunik mungkin, tulis semua profil yang kamu banget tanpa mengada2. Lettre de motivation sama projet pro harus unik juga dan konsisten sama latar belakang kamu dan impian kamu ke depannya. Grammar jangan ada yg salah2, minta tolong koreksi ma org Prancis or prof kamu :D
      Kalo LoA kamu bisa daftar langsung ke univnya dan tunjukkin kalo kamu bener2 pengen kuliah di sana. Dan tentu aja siapin semua syarat2 yg diminta
      Sukses buat kamu! :)

      Delete
  9. waah terimakasih kak tulisannya menginspirasi saya untuk bisa tetap semangat mengejar mimpi dan ketertinggalan. sukses kakkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Hastin ! Terima kasih banyak udah baca dan kasih komentar. Semoga kamu juga bisa meraih impian kamu dan jangan patah semangat untuk terus berjuang ! :)

      Delete
  10. Selamat pagi mas Ricky, Saya mau nanya dong. Kan beasiswa Eiffel ini yang daftarin univnya ya. Apakah kita harus keterima univnya dulu baru bs keterima beasiswa ini? atau bisa dapet beasiswanya namun univnya belum?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hey Gita. Iya Gita, kita harus diterima dulu ma universitasnya baru bisa minta didaftarin buat ikutan beasiswa Eiffel. Semoga sukses dan bisa dapet Eiffel ya ! :)

      Delete
  11. hy..
    numpang tanya donk kak..
    cara mendapatkan beasiswa ke Prancis gimana sich?
    terus dari cerita kakak yang meminta prof. di Prancis untuk mendaftarkan kakak ke Beasiswa Eiffel, bagaimana cara menghubungi mereka dan haruskah kita pandai berbahasa prancis?
    mkasih info nya kak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi juga. Ada beberapa macam beasiswa yang bisa membiayai kuliah kamu di Perancis. Ada beasiswa Eiffel, Beasiswa Unggulan, ataupun LPDP. Syarat dan prosesnya beda2.
      Kalau Eiffel emang kita yang harus daftar ke jurusan di salah satu univ di Prancis. Kalau kita diterima di jurusan tersebut baru kita bisa minta didaftarin ke beasiswa Eiffel ini. Masalah bahasa, tergantung jurusannya. Ada yang jurusannya pake bahasa Prancis, ada juga yang bahasa Inggris.
      Semoga lebih jelas buat kamu. :)

      Delete
  12. pas break setahun itu kerja apa kak.

    ReplyDelete
  13. bonjour ..
    je m'apelle cindy, je suis étudiante à l'Université de lampung
    baru sedikit saya belajar bahasa perancis
    it's so awesome bisa sampe dapet beasiswa ke paris, oia saya mau tanya kak gimana sh kak cara nya bisa sampe bertahan gitu di sastra perancis dan bisa sampe dapet beasiswa ? karna kebetulan saya ngambil jurusan pendidikan bahasa prancis baru semester 2 sih tapi lumayan susah jg kak mata kuliah nya .
    merci beaucoup

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bonjour Cindy!
      Tres bien :)
      Intinya sih harus niat dan gigih juga belajarnya. Soalnya klo di Unpad bisa lama banget lulusnya klo ga gigih.
      Klo saya emang mimpinya pengen kuliah di Prancis jadinya semua jalan dicoba dan diusahakan banget.
      Semuanya tergantung di hati dan kepala kamu ;)
      Bon courage buat kuliahnya ;)

      Delete
  14. Ricky, ikut bahagia dan terharus karena bahagia bacanya, walau pun itu telah berlalu. Selamat, ya, Ricky untuk kesuksesan yang telah diraih, semoga ke depannya terus bersyukur dan sukses akan selalu menyapa diri. Aamiin. Btw, bunda sedang melatih menuis dalam bahasa Inggris nih, dan judul aslinya koq mirip dengan slogannya Ricky. Judul article bunda (yang lagi di garap: I will never give up on my dreams, tapi changed into Do Yu Have A Dream. Bunda kagum liat tampilan blog Ricky. Selamat beraktivitas, apa aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih banyak Bunda! ^^ Bunda baik banget. Aamiin ya Allah YRA, semoga doa Bunda didenger dan dikabulkan Allah SWT dan Bunda juga dikasih kesehatan dan dikasih kemudahan buat semua yang bunda lakukan. Wah bagus juga judulnya :) Makasih Bun, selamat beraktivitas juga ya :)

      Delete
  15. Bonjour Ricky,

    Saya ada keinginan untuk melanjutkan studi master ke Prancis juga. Boleh share pengalaman/ trip & trik bagaimana bisa mendapatkan beasiswa Eiffel?

    Bonne chance pour ton etude et,

    Bien a vous ! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bonjour Novita,
      Beasiswa Eiffel tuh beasiswa yang cuma bisa didaftarkan oleh pihak universitas, jadi yang bisa kita siapkan sebaik mungkin cuma CV dan projet professionnel. Minta tolong ke temen2 kamu yang bahasa Prancis nya bagus buat koreksi kedua dokumen itu. Pokoknya usahakan sesempurna mungkin. Setelah kedua dokumen itu siap, kamu bisa minta tolong ke penanggungjawab Master yang kamu inginkan untuk mendaftarkan kamu untuk Program Beasiswa Eiffel. Tentunya kamu juga sebelumnya udah harus diterima di program Master itu. Semoga membantu. Jangan sungkan tanya2 lagi kalau masih ada yang mengganjal :D

      Bon courage !

      Delete
  16. Bonjour Ricky,
    Saya kebetulan mau apply beasiswa eiffel. Dan saya masih agak bingung dgn projet professionelnya harus mulai dri mana. Kalo boleh sya mau minta tolong exemple projet nya..
    Merci beaucoup

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hey Regina.
      Boleh, kamu bisa kirim email ke saya? Alamat emailnya mardiansyah(dot)ricky(at)rocketmail(dot)com

      Delete
  17. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hey Sara. Salam kenal.
      Boleh, kamu bisa kirim email ke saya? Alamat emailnya mardiansyah(dot)ricky(at)rocketmail(dot)com
      Pertama-tama kita bisa kirim email ke penanggung jawab Masternya dan bilang kalo kita tertarik buat daftar dan tanya gimana cara daftarnya. Saya dulu dikirimin formulir pendaftaran dan harus diisi dan dikirim lagi ke mereka lewat pos sekalian kirim berkas2 dan syarat2nya. Mungkin sekarang udah serba online. Tergantung universitasnya juga sih :)
      Semoga membantu. Jangan sungkan kalo ada pertanyaan2 lain.
      Bon courage !

      Delete
  18. Bro... Bikin Projet Professionnel gmn caranya? taon ini ga ada motivation letter sbg syarat beasiswa eiffel... hahaha... tlg PM gw yah... christianbs87@gmail.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Projet Professionnel hampir sama ama motivation letter kok cuma agak lebih panjang dikit tulisannya.
      Nih ada situs yang bagus seebagai acuannya http://www.univ-paris-diderot.fr/sc/site.php?bc=orientation&np=Projet_professionnel1

      Delete
  19. Halo kak.

    Kalau boleh tau beasiswa eiffel mencakup biaya apa aja ya kak? Apa menanggung living cost kita juga?

    Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Vadira, beasiswa Eiffel mencakup tiket pesawat PP, asuransi, sama living cost.

      Delete
  20. Hi Kak, ceritanya menginspirasi sekali. Saya sedang mengumpulkan cerita dan pengalaman beasiswa untuk ditampilkan di forum. Harapannya supaya bisa membantu dan menginspirasi teman-teman lain yang sedang dalam proses mencari beasiswa. Apakah kakak tertarik untuk berkontribusi dengan menuliskan cerita kakak di

    www.forumkuliah.com/forum

    Terima kasih

    ReplyDelete
  21. Bonjour!
    Thanks kak atas pengalamannya yg menginspirasi. Saya boleh tau gk kak apakah CV dan Projet Professionnel harus dalam bahasa Perancis?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka

Belajar dari Kesuksesan Pocari Sweat!

Siapa sih yang ga kenal Pocari Sweat ? Ya, minuman isotonik itu sekarang udah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Minuman ini adalah pelopor minuman isotonik di negara asalnya Jepang dan di Indonesia. Tau ga sih kalo ternyata Pocari Sweat itu waktu awal produksinya mengalami kegagalan dan penolakan oleh masyarakat? Gimana sih asal mula diproduksinya minuman ini? Penasaran kan? Coba deh liat video di bawah ini. Dengan alur cerita yang sederhana tapi menarik, pasti kalian bisa ngerti asal mula minuman ini tercipta sampe keberhasilannya sekarang. Kita juga bakal dapet banyak pengetahuan dari video ini.    Gimana? Dah ditonton kan videonya? Inspiratif banget ya videonya! Ga nyangka juga kan ternyata Pocari Sweat muncul dari ide "cairan infus yang bisa diminum" untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat ketika kita beraktivitas dan ternyata Pocari Sweat mendapatkan kesuksesan dengan cara yang ga gampang.   Hikmah yang bisa saya petik dari video itu a

15 Maret 2012, Saya Sidang Skripsi dan Menjadi Sarjana!

Seminggu sebelumnya... Saya, Mela, Bunga, Sheira dan Nene (Elia) sedang jalan kaki di gerbang UNPAD hendak keluar dari kampus. Tiba-tiba Sheira teriak : « Ayy, nih telepon dari Icha ! ». Lalu saya ambil handphone Sheira dan mendengarkan suatu kabar yang sangat mengangetkan bagi saya : « Rick, jadwal sidang kita dimajuin ! Jadi tanggal 15 ! », kata Icha. Perasaan saya bercampur aduk, sangat kaget sekaligus senang ! Ketika saya lihat handphone saya, ternyata ada miss called dari Icha. Saya kaget karena dua hari sebelumnya saya pasang status di Facebook « Ya Allah, semoga Kau memberikan kado terindah untuk ulang tahun saya di tahun ini. » Saya tersadar, mungkin itulah jawaban dari Tuhan. Seharusnya saya dan Icha sidang tanggal 28 Maret tetapi dimajukan 2 minggu jadi tanggal 15. Saya lalu menyelesaikan dengan cepat semua bagian skripsi yang belum selesai seperti daftar isi, sinopsis, belum lagi ditambah revisian dari pembimbing kedua. Pada hari Jumat tanggal 9 Maret saya menyebar