Skip to main content

Jalan-jalan ke Carcassonne, Perpignan, dan Andorra

Semenjak tinggal di Prancis, saya ingin sekali mengunjungi negara Andorra. Ya, salah satu negara terkecil di dunia yang terletak di perbatasan Perancis dan Spanyol. Saya sangat penasaran dengan negara ini. Ingin tahu seperti apa bangunan-bangunannya, orangnya, makanannya, dll. Soalnya belum pernah sekalipun melihat di berita di TV mengenai negara ini. 

Karena sekarang saya kuliah S2 di bidang pariwisata, sempet saya mengunjungi situs resmi pariwisata Andorra. Tentu saja di sana dipasang gambar tempat-tempat wisata yang keren dan indah. Buat orang Perancis sih Andorra terkenal sebagai tempat belanja. Kelebihan Andorra dibanding Perancis adalah di sana ga ada pajak yang besar seperti di Perancis, jadinya harga barang-barang jauh lebih murah. Banyak orang Perancis yang pergi ke Andorra buat belanja di perbatasan Andorra-Perancis kemudian mereka balik lagi ke Perancis tanpa menyempatkan buat jalan-jalan dan mengekplorasi Andorra. Mayoritas orang Perancis ke Andorra buat beli rokok sama alkohol. Hmm...inget alkohol dan rokok ga baik buat kesehatan! ;D


Pemerintah Perancis tentu aja tau banyak warganya yang pergi ke Andorra buat belanja. Jadinya pemerintah Perancis nyiapin pegawai bea cukai di perbatasan buat menyisir orang-orang yang belanjanya kebanyakan. Haha. Iya soalnya ada batasan jumlah alkohol dan rokok yang boleh dibawa pulang ke Perancis. Kalo kita belinya kebanyakan, bisa dikenakan pajak tambahan atau ga bisa disita ma pemerintah Perancis. Gondok kan kalo kena razia. 

Bref. Saya sekarang magang di kota Angers dan dapet long week-end di awal bulan Mei 2016 soalnya ada tanggal merah hari Kamis dan Jumatnya saya ijin buat ga kerja dan diapprove ama bos, jadinya saya bisa pulang ke Bordeaux deh. Dari Bordeaux, saya dan teman saya merencanakan buat pergi ke Perpignan, salah satu kota besar di Barat Daya Perancis, deket ma laut Mediterania. Awalnya saya ga tau kalau bakalan mampir ke Andorra juga, jadinya suprise banget. Bordeaux-Andorra bisa ditempuh dalam waktu 4,5 jam dengan mobil.

Bordeaux-Andorra

Dari Bordeaux, kami mampir ke kota Middle Age yang bernama Carcassonne. Kotanya keren banget karena berumur ribuan tahun dan kota kecil ini dikelilingi benteng. Ada istana di pusat kotanya yang bisa kita kunjungi, meskipun ga gratis. Kami melewatkan siang hari di Carcassonne buat jalan-jalan, foto-foto dan makan siang. Abis itu dari Carcassonne menuju Perpignan buat ke tempat penginapan. Sebenernya nginepnya di kota kecil deket Perpignan, nyewa apartemen di sebuah kawasan wisata gitu. Di awal bulan Mei masih belum banyak turis dan mereka baru buka jadinya saya bisa nyewa sebuah apartemen luas dan nyaman hanya dengan 55 euro plus dengan sarapan gratis. Biasanya kalau musim panas di sini mahal banget. Beruntung banget bisa dapetin dengan harga segitu. Karena apartemennya ga jauh dari pantai, kami pun nyempetin pergi ke pantai dan untuk pertama kalinya tahun ini, pakai celana renang! haha. Meskipun air lautnya masih dingin banget tapi yang penting tetep foto2 dulu. haha


Seneng bisa nyemplungin kaki di laut Mediterania buat kedua kalinya. Keesokan harinya pagi-pagi buta kami langsung menuju ke Andorra dari kota Perpignan. Perjalanan berasa jauh dan lama soalnya lewatin jalan gunung gitu. Jalannya berkelok-kelok, dan ga bisa ditempuh dengan kecepatan seperti di jalan tol. Tapi pemandangannya sumpah keren banget! :) 

Untuk pergi ke Andorra kami melewati sebuah terowongan berbayar, ini salah satu jalan biar bisa cepet sampe ke Andorra. 
Dari jauh kami udah bisa liat gunung bersalju. Mengagumkan banget rasanya bisa lihat gunung bersalju di musim semi. 

Setelah beberapa lama akhirnya kami sampai di perbatasan Andorra-Perancis. Orang bilang bakal ada pemeriksaan identitas diri gara-gara terorisme tapi ternyata ga ada. Kita cuma lewatin pos perbatasan kayak pintu tol, tapi ada polisi perbatasan yang ngelihatin wajah setiap pengendara. Mungkin kalo wajah kita kayak teroris mereka bisa menyetop kita dan menggeledah mobil kita. Tapi untungnya kami berdua bisa melewati perbatasan tanpa masalah. Akhirnya kamipun sampai di Andorra! 

Bangunan-bangunan di Andorra beda banget dengan Perancis. Tulisan di papan jalannya juga pakai bahasa Catalan, bahasa resmi Andorra. Bahasa catalan bisa kita temui juga di Barcelona (Spanyol), Perpignan dan Toulouse (Perancis). Bahasanya beda banget dengan bahasa Perancis, tapi buat orang yang bisa berbicara bahasa Perancis dan Spanyol, kalau baca papan jalan di Andorra masih bisa mengerti lah.  

Kami mengunjungi sebuah gereja yang terkenal di Andorra. Gerejanya sebenernya jauh lebih simpel dibandingkan gereja di Prancis yang besar, mewah dan arsitekturnya wah! Tapi yang saya gak nyangka, mereka menawarkan jasa tour guide gratis! Jarang banget nemu hal yang gratis di Prancis, pas ditawarin tour gratis ya ga bisa nolak. haha
Sesudah mengunjungi gereja, kami langsung menuju ke ibukota Andorra: Andorra la Vella. Kotanya besar, modern, dan banyak orang ! Tapi tetep kerasa beda dengan Perancis atau negara lain dan menurut saya kotanya indah. Dikelilingi pegunungan. Andorra la Vella adalah ibukota yang berlokasi di tempat tertinggi di Eropa, lebih dari 2000m di atas permukaan laut. Udaranya cukup dingin tapi ga ada salju di pusat kotanya. 
Setelah beberapa jam jalan-jalan dan foto-foto, kami pun menyempatkan buat mampir ke sebuah toko buat belanja. Dan ternyata memang harga di sini jauh lebih murah! Saya pun kehilangan kontrol, jadinya saya belanja parfum Chanel dan kamera DSLR yang sudah lama banget saya inginkan. Padahal saya ga merencakan buat belanja dua barang itu di sini. Tapi mumpung lagi di Andorra jadinya saya gesek kartu kredit deh! :D 
Meninggalkan ibukota, kami mampir ke gunung bersalju di Andorra. Saat menemukan tempat pemberhentian, kami pun berhenti di tengah jalan. Kami keluar dari mobil dan berlari menuju salju! Kayak anak kecil, saya kegirangan ngeliat salju. Haha. Ini kedua kalinya saya liat salju. Pertama kali di Cauteret, Perancis. Kami pun main lempar-lemparan salju dan foto-foto di salju. Meskipun dingin banget tapi tidak menghalangi niat kami untuk bersenang-senang dan narsis di salju. Haha. Pokoknya Andorra keren dan indah banget! Semoga bisa balik lagi ke sini buat jalan-jalan dan belanja! Hehe

Comments

Popular posts from this blog

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka

Belajar dari Kesuksesan Pocari Sweat!

Siapa sih yang ga kenal Pocari Sweat ? Ya, minuman isotonik itu sekarang udah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Minuman ini adalah pelopor minuman isotonik di negara asalnya Jepang dan di Indonesia. Tau ga sih kalo ternyata Pocari Sweat itu waktu awal produksinya mengalami kegagalan dan penolakan oleh masyarakat? Gimana sih asal mula diproduksinya minuman ini? Penasaran kan? Coba deh liat video di bawah ini. Dengan alur cerita yang sederhana tapi menarik, pasti kalian bisa ngerti asal mula minuman ini tercipta sampe keberhasilannya sekarang. Kita juga bakal dapet banyak pengetahuan dari video ini.    Gimana? Dah ditonton kan videonya? Inspiratif banget ya videonya! Ga nyangka juga kan ternyata Pocari Sweat muncul dari ide "cairan infus yang bisa diminum" untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat ketika kita beraktivitas dan ternyata Pocari Sweat mendapatkan kesuksesan dengan cara yang ga gampang.   Hikmah yang bisa saya petik dari video itu a

15 Maret 2012, Saya Sidang Skripsi dan Menjadi Sarjana!

Seminggu sebelumnya... Saya, Mela, Bunga, Sheira dan Nene (Elia) sedang jalan kaki di gerbang UNPAD hendak keluar dari kampus. Tiba-tiba Sheira teriak : « Ayy, nih telepon dari Icha ! ». Lalu saya ambil handphone Sheira dan mendengarkan suatu kabar yang sangat mengangetkan bagi saya : « Rick, jadwal sidang kita dimajuin ! Jadi tanggal 15 ! », kata Icha. Perasaan saya bercampur aduk, sangat kaget sekaligus senang ! Ketika saya lihat handphone saya, ternyata ada miss called dari Icha. Saya kaget karena dua hari sebelumnya saya pasang status di Facebook « Ya Allah, semoga Kau memberikan kado terindah untuk ulang tahun saya di tahun ini. » Saya tersadar, mungkin itulah jawaban dari Tuhan. Seharusnya saya dan Icha sidang tanggal 28 Maret tetapi dimajukan 2 minggu jadi tanggal 15. Saya lalu menyelesaikan dengan cepat semua bagian skripsi yang belum selesai seperti daftar isi, sinopsis, belum lagi ditambah revisian dari pembimbing kedua. Pada hari Jumat tanggal 9 Maret saya menyebar