Skip to main content

Mengapa Sastra Prancis ?

Tak terasa sudah tujuh tahun yang lalu sejak saya menulis artikel blog Ngehina Sastra? Vous etes abrutis! pada tahun 2009. Tujuh tahun bro! Tentu saja bukan waktu yang sebentar. Tujuh tahun adalah batas studi kamu sebelum di-drop out dari Sastra Prancis! Haha, sorry. Banyak banget temen-temen anak SasPer dari berbagai universitas dan angkatan yang memberikan komentar di artikel tersebut, banyak yang bertanya mengenai jurusannya, prospek kerja setelah lulus, dan lain-lain. Di artikel ini saya ingin kembali berbagi mengenai jurusan yang bisa membuat saya sekarang bisa sampai ke Prancis, negeri impian semua anak SasPer. 



Mengapa Sastra Prancis? 
Ketika kita memilih sebuah jurusan studi, tentu saja kita punya alasan masing-masing mengapa memilih jurusan itu. Saya pribadi, saya tidak mempunyai uang untuk masuk Perguruan Tinggi Swasta sehingga saya HARUS masuk PTN, dan salah satu caranya adalah dengan masuk melalui SMPTN (SMBPTN sekarang). Saat itu di SMA saya dari jurusan IPA, dan saya merasa ilmu eksakta bukanlah untuk saya sehingga saya ingin kuliah di jurusan yang tidak ada matematika dan ilmu eksakta. Saya pun memutuskan untuk ikut SMPTN IPS. Sejak lama saya ingin sekali menjadi diplomat, bekerja di Kedutaan Besar Indonesia di negara lain. Jadi Dubes. Well, itu impian saya dulu. Olehkarena itu saya memutuskan untuk memilih jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia sebagai pilihan pertama dan Sastra Prancis Universitas Padjadjaran sebagai pilihan kedua. Mengapa SasPer? Kalau saya tak keterima di HI, saya tetap bisa “melamar” untuk bekerja di Kemlu dengan ijasah SasPer. 

Selain itu saya juga sangat ingin bisa berbicara banyak Bahasa, seperti idola saya Bung Karno. Bahasa Inggris meskipun tak sempurna tapi saya bisa mengerti dan berbicara. Saat itu saya berpikir ingin belajar bahasa Spanyol tapi di Indonesia tak ada jurusan Sastra Spanyol. Lalu saya berpikir Bahasa Prancis adalah Bahasa yang menarik dan penting. Selain digunakan di Prancis, digunakan juga di banyak negara, oleh karena itu saya bisa berbicara dengan banyak orang dan banyak kesempatan kerja. Akhirnya saya memilih Sastra Prancis. Banyak yang bilang kalau ingin belajar Bahasa, kamu bisa les. Om saya juga berpikir seperti itu. Tapi saya bilang, di SasPer kita ga hanya belajar bahasa. Kita belajar banyak juga mengenai budaya, sejarah dan politik Prancis. Dan manfaatnya sangat saya rasakan saat ini ketika saya di Prancis. Sangat membantu. Tentunya kalian punya alasan sendiri mengapa kalian memilih SasPer. So, apa alasan kalian ?

Mengapa SasPer atau Sastra diremehkan ?
Banyak yang menganggap sastra itu mudah. Tentu saja jurusan Kedokteran atau Teknik lebih favorit dibanding sastra karena orang berpikir mereka lebih pintar. Tapi jangan salah, orang sastra banyak juga yang pintar! Dan ketika kalian bisa berbicara Bahasa asing yang orang lain tak mengerti, it’s really awesome! Jadi, buktikan kepada orang-orang yang meremehkan kalian kalau anak Sastra punya masa depan bagus dan bisa sukses! 

Mau jadi apa dan mau kerja apa setelah lulus Sastra Prancis? 
Pertanyaan itu adalah pertanyaan dari banyak orang, bukan hanya pembaca artikel saya 2009 silam, tapi juga keluarga saya dan keluarga kalian! Ya, kan? haha. Jujur, saya juga dulu ga tau mau kerja apa setelah lulus Sastra. Yang pasti dulu saya mengincar untuk kerja di Kemlu melalui tes CPNS. Meskipun dua kali saya gagal. At least saya sudah mencoba dan saya anggap ini jalan yang terbaik dan ternyata memang benar. Setelah lulus dan gagal masuk Kemlu, saya punya plan B. Saya sangat ingin ke Prancis. Pergi ke sana sebagai turis, saya tak punya uang. Lalu saya berpikir untuk melanjutkan kuliah ke jenjang master (S2). Karena saya tak punya uang, saya pun membidik beasiswa. Beasiswa dalam negeri dan luar negeri saya coba. Beasiswa Unggulan tak ada kabar dan kejelasan, beasiswa LPDP saya gagal. Kecewa iya, tapi saya selalu anggap itu yang terbaik. 

Ternyata untuk daftar kuliah dan daftar beasiswa dari Pemerintah Prancis baru bisa dibuka tahun depan. Akhirnya saya memutuskan untuk menunggu sambal mencari kerja. Saat itu saya tidak terlalu serius mencari kerja, yang terpenting pekerjaan itu tidak mengharuskan ada kontrak, apalagi kontrak dua tahun dengan penalty. Karena saya tahu bahwa saya akan meninggalkan pekerjaan saya untuk melanjutkan kuliah. Saya pun memutuskan untuk magang di Museum Konperensi Asia Afrika sambal menunggu kesempatan untuk kuliah dan agar saya punya pengalaman di bidang pariwisata. 

Setelah selesai magang saya mencari pekerjaan karena saya pun butuh uang. Akhirnya saya keterima kerja di salah satu perusahaan clothing di Bandung. Alhamdulillah tidak ada kontrak yang mengikat. Sambil bekerja saya pun mendaftar kuliah di Bordeaux dan mengajukan beasiswa Excellence Eiffel dari Pemerintah Prancis. Ketika saya mendapatkan berita baik bahwa saya diterima kuliah di sana plus dapat beasiswa itu, saya sangat bahagia dan langsung mengajukan pemunduran diri. 

Sekarang saya masih berjuang untuk lulus S2 di Universite Bordeaux Montaigne di kota Bordeaux. Untuk S2 ini saya memilih jurusan manajemen pariwisata. Karena prospek kerjanya akan lebih luas lagi. Insya Allah bulan September sidang, minta doanya dari kalian semua. ^^ Selama perkuliahan dua tahun ini, saya dua kali juga magang selama tiga bulan di tahun pertama dan lima bulan di tahun kedua. Dari situ saya mendapat banyak pengalaman dan belajar banyak. Alhamdulillah di Prancis kalau kalian magang lebih dari dua bulan kalian harus digaji. 

Kalau lihat temen-temen lain lulusan Sastra Prancis, mereka banyak yang sekarang bekerja di bank, perusahaan swasta (di bidang administrasi atau DRH), media dan televisi, menjadi dosen, ada juga yang melanjutkan kuliah S2, jadi guru bahasa Prancis, ibu rumah tangga, banyak juga yang au pair di Prancis, dan masih banyak lainnya. Jadi jangan kuatir, kesempatan kerja TERBUKA LUAS bagi lulusan Sastra dan Sastra Prancis! 

Perjuangan saya saat kuliah SasPer….
SasPer adalah jurusan yang tak mudah. Apalagi empat semester pertama saya masih terus kepikiran untuk kuliah di HI dan saya masih belum menerima kenyataan bahwa saya kuliah di SasPer. Sehingga nilai saya jelek, banyak nilai C, D dan beberapa E. Mulai dari tahun 2009 saya berpikir bahwa saya harus menerima kenyataan dan orang tua saya berjuang susah payah untuk menyekolahkan saya hingga ke jenjang S1. Saya ingin membuat mereka bangga dan juga tentu saya membuat diri sendiri bangga. Akhirnya saya banyak belajar, mengapalkan konjugasi, genre masculin feminin, etc. Saya juga mengikuti kelas ulangan agar bisa memperbaiki nilai buruk saya di beberapa mata kuliah dan agar bisa menaikkan IPK. Saya banyak mendengarkan lagu bahasa Prancis, menonton film Prancis, berteman dengan orang Prancis di Facebook dan mencoba untuk mempraktikkannya. Mempraktikkan Bahasa sangatlah penting, kalian bisa jauh lebih cepat mengingat bagaimana berbicara yang benar, saat kalian membuat kesalahan… 


Beberapa hal yang sulit di Bahasa Prancis adalah konjugasi, genre, dan tidak ada tips lain selain kalian harus menghapalkan dan mempraktikkannya agar kalian bisa hapal. Setelah berjuang dengan banyak belajar sendiri di rumah, di bus, belajar bersama teman kampus dan kenalan orang Prancis, dan mengulang beberapa mata kuliah akhirnya IPK saya bisa naik. Asalnya saya salah satu orang yang biasa-biasa di kelas, tapi pada akhirnya bisa lulus dengan cumlaude! Itulah yang bisa membuat bangga kedua orang tua saya saat wisuda dan saya dulu masih tak menyangka bisa lulus dengan cumlaude karena dulu IPK saya di bawah 3. Pelajaran yang bisa kalian ambil adalah semua orang pasti bisa! Kalian pasti bisa sukses kalau kalian ada niat, berusaha keras dan jangan menyerah! Sekarang saya bisa membuktikan bahwa anak SasPer bisa sukses dan membuat iri teman-teman lain dengan foto-foto Prancis yang saya ambil.

Bon courage et la France vous attend !

Salam,
Angers, 30 Agustus 2016

Comments

  1. Susah ga sih ka jadi anak statra..
    Tips buat semangat belajar statra apa aja ish ka?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Susah-susah gampang sih. Kalo kamu rajin belajar ya ga akan terlalu susah. Kalo males ya susah bgt :D
      Tipsnya kamu harus punya tujuan buat bikin bangga ortu, punya mimpi buat ke Perancis. Kalo saya sih dua hal itu yang bikin semangat. hehe

      Delete
  2. Susah ga sih ka jadi anak statra..
    Tips buat semangat belajar statra apa aja ish ka?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau susah sih relatif. Biar semangat yang pasti harus suka ma bidang sastra, trus punya impian yang lebih, misal pengen lanjutin sekolah ke luar negeri ;)

      Delete
  3. Aku anak sastra Arab. Tapi s2 nya pengen banget sastra Perancis. Ga tau ya bisa apa ga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hey Hasan ! Bisa kok, yang penting kamu harus belajar bahasa Prancis dari sekarang. Ada temen saya anak Sastra Inggris sekampus, eh lanjutin sekolahnya di Prancis program studi pake bahasa Prancis. Dan sekarang dia kerja di Prancis. Tetep semangat !

      Delete
    2. Iya kak. Aku jga pernah kursus bahasa Perancis. Klo dasar2 bhsa Perancis aku ada sedikit.

      Delete
  4. Kak, aku sih pengen banget ambil sastra Perancis. Gatau kenapa sastra selalu membuat aku seneng. Tapi kata orang tua saya lulusan sasper mau kerja apa (?) masa depan belum jelas(!) jadi saya dilema. Gimana ya kak, mastiin ke mereka sasper itu punya masa depan yg jelas (?)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Sri. Mungkin kalau mau punya masa depan yang jelas mah jadi dokter aja. haha.
      Masa depan ya tergantung usaha kita, rejeki kita dan mungkin takdir. hehe
      Tapi yang pasti, temen2 saya lulusan SasPer pada kerja di bank, di stasiun TV, koran, majalah, radio, perusahaan medis, perusahaan swasta lainnya. Jadi jangan ragu dan takut. Dan kamu bisa lanjutin S2 juga di bidang selain sastra biar peluangnya makin besar.

      Delete
    2. Hai kak? gmana sih skripsi sastra prancis susah apa gampang

      Delete
  5. Kalo dari jurusan IPA mau masuk jurusan sastra Perancis, nilai yang diliat apa nya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hey Carla ! Hmm...sekarang saya kurang tahu. Soalnya dulu saya anak IPA, tapi ikut SNMPTN jurusan IPS, jadi saya belajar semua materi2 IPS sendiri. Dan akhirnya keterima dari situ. Tapi klo lewat ujian kampus nya mungkin ada tes beberapa materi dasar kayak bhs Indo, matematika dasar dan bhs Inggris.

      Delete
  6. bonjour kaa,hehe btw aku dr sasper unpad jg loooh!! tp baru maba sih,aku iseng2 baca blog kaka ternyata sangat menginspirasi hehe,fe´licitation kak!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bonjour Lingga ! Haha Salam kenal ya adik angkatan.
      Makasih banyak udah berkunjung dan kasih komentar :)
      Semangat ya kuliahnya ;)

      Delete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. Bonnè nuit ka ricky:) aku boleh minta id line kaka buat nanya tentang sastra perancis?atau kalo gabisa kaka bisa add line aku 15xam ,merci ka:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hey Asri. Saya ga pake Line ;) Adanya juga WhatsApp

      Delete
  9. Pengen langsung S1 di Prancis. Pengen ambil sastra juga. Tapi aku dari jurusan IPA-_- harus IPC buat biaa masuk sastra. Tipsnya dong

    ReplyDelete
  10. Bonsoir kak Ricky. Je m'appelle Dewi. Et maintenant j'étudie le langue et littérature français. Je veux apprendre le français avec vous. Seperti sekedar sharing atau apapun itu. Apakah kakak bersedia ? Hehe kalau iya aku taruh nomerku ya kak (082387633084) Merci beaucoup

    ReplyDelete
  11. Bonjour kak Ricky! Saya tertarik sekali dengan blog kakak ini, Saya pribadi ingin mempelajari sastra prancis karena saya suka, saya rencananya ingin mengikuti sbmptn tahun ini. Apa kakak ada tips sendiri mempersiapkan diri untuk sbmptn kak ? Merci beaucoup :)

    ReplyDelete
  12. Waktu itu kaka udah ada dasar engga belajar sastra perancis? Kebetulan aku juga ngambil sastra perancis tapi Belum ada dasar sama sekali

    ReplyDelete
  13. Pengen nangis baca blog kakak, aku sbg mahasiswa sasper jadi termotivasi buat sukses dan buktiin org2 yg udah ngeremehin jurusan saya. Btw, cara kakak buat lancar ngomong bhs prancis gimana kak? Bagi tipsnya dong. Merci bcp:)

    ReplyDelete
  14. Kak waktu kakak Sbptn itu yg di ujikan ada pelajaran wajib IPs ga ? Kaya geografi , eko , dll . Aku anak IPA dan ga gitu ngerti pelajaran IPS karena dari kls 10 uda penjurusan .. jadi nya bingung klo mau ambil sastra ..

    ReplyDelete
  15. Bonjour ka.. Aku pend.bahasa prancis sih bukan sastra, tapi apa yang aku rasain ada beberapa yang sama, seperti tulisannya yang emang beda sama cara bacanya, konjugasi susah parah, udah gitu harus hapal jenis kelamin bendanya :') Makasih buat tulisannya kaaa dan salam kenal :) hehe

    ReplyDelete
  16. Haii kak! Aku juga pilih jurusan sasper tapi masih camaba di unhas hehe bulan depan sudah kuliah perdana sih. Ohiya kak, saya merasa termotivasi nih sama blog kakak. Saya jadi tambah semangat untuk sasper dan pengen kuliah di perancis terus ketemu sma si menara eiffel heheh terus ngajak ortu dan keluarga jalan2 deh di Perancis

    ReplyDelete
  17. kak, kalo misal udah semester 8 bisa lancar banget gak ngomongnya ?

    ReplyDelete
  18. kak, kalo s1 sasper sama ambil s2 yang sebidang berapa tahun kak lulusnya ?? 5-6 tahun atau s2 nya harus dari awal jadi bakal 9-10 tahunan ?

    ReplyDelete
  19. Bonjour.. baru banget baca blog ini dan suka sama isinya, aku fresh graduate sasper unnes. Untuk bisa dapat beasiswa excellence eiffel syarat DELF nya minimal berapa ya kak? tolong arahannya ya kak.. makasih 😊

    ReplyDelete
  20. Hi ka! Aku lulusan sasper juga dan baru lulus bgt makannya lagi cari kerja. Keren siih blog nya, aku juga ingin kerja dulu dan cari beasiswa untuk S2 nanti. Sukses terus ka!

    ReplyDelete
  21. Kira kira kalo ada sertifikat delf a1 membantu ngga ya?

    ReplyDelete
  22. coucou! terimakasih atas postingan anda. saya sendiri sudah 3 tahun belajar bahasa prancis di SMA dan sangat menikmatinya. Kalau ada tugas seringkali dimintai oleh teman-teman untuk mengoreksinya sebelum di kumpulkan pada madame kami.
    Namun untuk jenjang perkuliahan setelah lulus SMA nanti (beberapa bulan lagi) saya masih bimbang memilih antara sastra arab, jepang ataupun prancis. saya bercita-cita menjadi seorang ilustrator multilinguals.

    senang rasanya membaca post ini, karena paham betul gimana rasanya bingung nentuin n.f, n.m dan voila! konjugasi dalam berbagai tense! Ditambah lagi subjonctif dan participe passé.

    à mon avis,le cours de français est intéresant!

    Et toutes mes félicitation!

    ReplyDelete
  23. Terima kasih kk atas ceritax
    Sangat menginspirasi buat saya yang ingin kuliah bahasa perancis.

    ReplyDelete
  24. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  25. bonjour ricky.. j'aime bien ton article. t'as reussi le master? et qu'est-ce que tu vas faire apres? j'ai une demande.. est-ce que tu peux faire un autre article sur comment gangner cette bourse d'etude. la facon.. etc... et je veux bien savoir ta premiere impression la bas, ta vie a la premiere fois en france.. comment pour s'habituer.. etc.. mercii mille fois

    ReplyDelete
  26. Bonsoir kak...Aku sekarang lagi kuliah dijurusan Sastra Prancis memasuki semester 5, tetapi aku bingung kak mau ambil jurusan linguistik atau sastra? kalau boleh tahu kakak milih linguistik atau sastranya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kak, dulu Pas milih jurusan sasper emang udah Ada Dasar Bahasa prancis nya ato kakak baru pengen mulai belajar?

      Delete
  27. Hai kak, mau tanya nih kalo mau masuk sasper apa harus bisa bahasa Perancis dulu. Aku kepengen sasper dan terinspirasi sama blog kk. Tapi aku sama sekali ga ngerti bahasa Perancis.

    ReplyDelete
  28. Bonjour kak! kak saya sekarang lagi kuliah jurusan pariwisata baru semester 1 sii.. tapi katanya semester 4 nanti harus pilih antara bahasa jepang atau prancis,nah aku tuh lebih tertarik bahasa prancis sih tapi takut susah bgt hehe.. trus apa skrang bahasa prancis termasuk bahasa penting di dunia?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, perancis itu bahasa yang penting di dunia. banyak negara-negara lain yang berbahasa prancis (negara frankofon).

      Delete
  29. Ka kalo sastra Perancis,masuk SNMPTN dilihatnya paling penting dari bahasa Inggris atau keseluruhan nilai

    ReplyDelete
  30. Hai kak ! Saya kuliah pend. Bhs perancis di unimed sudah semester 2, blh minta WhatsApp kak untuk nanya2 ttg bhs perancis 😃😃😃

    ReplyDelete
  31. Bisa ngga kak kita milih jurusan ini krna emang trtarik dn ngerasa cocok tpi ngga ada dasarnya bahasa prancis sblmnya?

    ReplyDelete
  32. Kak, kalo ambil sasper ap hrus bisa b.ing?

    ReplyDelete
  33. Hai kak, gue juda, jujur gw juga mau ngambil sastra prancis ky kk dan menurut gue bagus bngt jurusan ini.
    Tp disini gw dh keterima di salah satu univ jurusan vosional desain fashion, dan ini emng mimpi gw sejak Smk kls 11
    Dan gue jg berharap bisa ky kk ambil jurusan sastra prancis, dan bisa wujud-in impian gw ke prancis�� klo bisa kuliah di sana ambil fashion desain

    Do'ain saya ya kak, semoga beberapa tahun lagi bisa kesana��

    ReplyDelete
  34. Kak aku keterima sastra prancis ui tahun ini, aku pngen lanjut s2 psikologi nanti di luar negeri, menurut kakak bisa ga? Soalny ku tadiny mau s1 psikologi ui tapi g ktrima

    ReplyDelete
  35. assalamualaikum kak, blog kakak sangat cocok sekali denagn apa yang saya ingin ketahui tentang SasPer!! Oh ya kak, klau kita S1 di Sasper dan ingin kuliah ke luar negeri itu apa bisa linjur ?? kayak misalnya saya s1 Saper tapi s2 saya ingin di lingkungan gitu kak....
    semoga dijawabbb

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka

Belajar dari Kesuksesan Pocari Sweat!

Siapa sih yang ga kenal Pocari Sweat ? Ya, minuman isotonik itu sekarang udah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Minuman ini adalah pelopor minuman isotonik di negara asalnya Jepang dan di Indonesia. Tau ga sih kalo ternyata Pocari Sweat itu waktu awal produksinya mengalami kegagalan dan penolakan oleh masyarakat? Gimana sih asal mula diproduksinya minuman ini? Penasaran kan? Coba deh liat video di bawah ini. Dengan alur cerita yang sederhana tapi menarik, pasti kalian bisa ngerti asal mula minuman ini tercipta sampe keberhasilannya sekarang. Kita juga bakal dapet banyak pengetahuan dari video ini.    Gimana? Dah ditonton kan videonya? Inspiratif banget ya videonya! Ga nyangka juga kan ternyata Pocari Sweat muncul dari ide "cairan infus yang bisa diminum" untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat ketika kita beraktivitas dan ternyata Pocari Sweat mendapatkan kesuksesan dengan cara yang ga gampang.   Hikmah yang bisa saya petik dari video itu a

15 Maret 2012, Saya Sidang Skripsi dan Menjadi Sarjana!

Seminggu sebelumnya... Saya, Mela, Bunga, Sheira dan Nene (Elia) sedang jalan kaki di gerbang UNPAD hendak keluar dari kampus. Tiba-tiba Sheira teriak : « Ayy, nih telepon dari Icha ! ». Lalu saya ambil handphone Sheira dan mendengarkan suatu kabar yang sangat mengangetkan bagi saya : « Rick, jadwal sidang kita dimajuin ! Jadi tanggal 15 ! », kata Icha. Perasaan saya bercampur aduk, sangat kaget sekaligus senang ! Ketika saya lihat handphone saya, ternyata ada miss called dari Icha. Saya kaget karena dua hari sebelumnya saya pasang status di Facebook « Ya Allah, semoga Kau memberikan kado terindah untuk ulang tahun saya di tahun ini. » Saya tersadar, mungkin itulah jawaban dari Tuhan. Seharusnya saya dan Icha sidang tanggal 28 Maret tetapi dimajukan 2 minggu jadi tanggal 15. Saya lalu menyelesaikan dengan cepat semua bagian skripsi yang belum selesai seperti daftar isi, sinopsis, belum lagi ditambah revisian dari pembimbing kedua. Pada hari Jumat tanggal 9 Maret saya menyebar